" Angon Motor Coyyyyyyyyzzz... " |
Sajak Pengggembala :
Enggan menyapa sinar Mentari pada jejak kaki senja Sang Bumi.
Berdayu-dayu arakan hitam pekat awan menyelubungi luasnya hamparan taman-taman langit.
Deru desiran sejuk angin menghimpit kurusnya tubuh penggembala di bukit.
Terpancar Gundah, gelisah yang mencoreng muka polos sang gembala sambil tergesa,
Lekas..!! lekas beranjak kambing-kambingku...! Lekaslah,
Berdayu-dayu arakan hitam pekat awan menyelubungi luasnya hamparan taman-taman langit.
Deru desiran sejuk angin menghimpit kurusnya tubuh penggembala di bukit.
Terpancar Gundah, gelisah yang mencoreng muka polos sang gembala sambil tergesa,
Lekas..!! lekas beranjak kambing-kambingku...! Lekaslah,
Walau dahaga, lapar masih membelit di perut-perutmu.
suatu hari temanku sahabatku yang punya teman di ibu kota kecamatan bercerita tentang sebuah nama yang asing bagi seorang "saya", dia menceritakan sebuah nama dan segumpal hal yang bagiku baru mendengarnya dan pertama kali aku mengenalnya yaitu brnama "DIKLATAMA".
itulah dia yang didalamnya berisi Bela Negara, Aswaja, Out Bond, Ke-NU-an, IPNU IPPNU, ada pak ABRI-nya juga, dan ada "LAYAR TANCEPNYA" atau GAMBARIDUP, dapat makan dan minun tapi tidak dapat kaos, itulah cerita dari teman sahabatku dari ibu kota kecamatan.
Cinta Indonesia sejak dini |
walau demikian aku bukan peduli kaosnya dan snacknya, namun kegiatannya yang bagi "pangon" bermanfaat untuk membentengi generasi muda dari aliran sesat dan menyesatka, selain itu walau saya pangon namun saya juga CINTA KEPADA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang kata teman sahabatku disingkat NKRI.
Berjuang untuk-Nya Wahai ibu, aku menyayangimu… Jadilah engkau seperti Khonsa Yang menyulut semangat putra-putranya Berjuang di jalan-Nya Wahai ayah, aku mencintaimu… Jadilah engkau seperti Umar Yang dambakan isi sepenuh rumahnya Mujahid-mujahid pembela-Nya Ibu.., ayah… Izinkan aku seperti mereka Berjuang pula untuk-Nya Agar tegak kalimat-Nya Ayah.., ibu… Janganlah kalian berduka hati Karena kepergian putramu ini Menuju cita-citanya yang tertinggi
Sodaraku, siapapun aku, siapapun kamu, siapapun kita, marilah bersatu untuk bangsa dan negara kita...
dari manapun kita berangkat, dari latar belaknag apapun kita meniti langkah, marilah berjuang untuk membuat sebuah hal yang bermanfaat...
karena tidak hanaya anak sekolahan yang cinta Indonesia, aku juga cinta, kamu juga harus cinta dan kita semua harus cinta Indonesia Raya!
Selamat menjalankan DIKLATAMA Semoga tercipta kader-kader yang mempunyai wawwasan kebangsan yang kuat dan bermanfaat bagi semua.. amin!
CBP Kabupaten Pekalongan |
Selamat datang, Salam CBP KKP!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar